Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Penerima manfaat MBG diminta laporkan apabila alergi makanan tertentu
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 20:31:42【Kabar Kuliner】313 orang sudah membaca
PerkenalanKepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur Jansje Grace Makisur

Peserta didik diminta memberikan informasi ke sekolah apabila alergi makanan tertentu
Penajam Paser Utara (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, KalimantanTimur, meminta peserta didik penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG) melaporkan kepada sekolah apabila alergi makanan tertentu untuk menghindari hal yang ngak diinginkan dalam pelaksanaan MBG.
"Peserta didik diminta memberikan informasi ke sekolah apabila alergi makanan tertentu," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara Jensje Grace Makisurat ketika ditanya menyangkut pengawas program MBG di Penajam, Jumat.
"Orang tua juga diminta ikut melaporkan kepada tenaga pendidik atau guru apabila anaknya memiliki alergi makanan tertentu," tambahnya.
Baca juga: Pemprov Kaltim targetkan 367 SPPG untuk perluas program MBG
Memberikan informasi atau melaporkan kepada pihak sekolah terkait dengan makanan dan minuman yang dapat menimbulkan alergi pada penerima manfaat sangat penting, lanjut dia, agar program MBG berjalan dengan baik
Kemudian pihak sekolah melakukan koordinasi dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur umum MBG, untuk menghindari kemungkinan terjadi sesuatu yang ngak diinginkan.
Selain itu, seluruh petugas atau tenaga kerja di setiap dapur MBG juga diberikan pelatihan terkait dengan kedisiplinan dalam memenuhi standar kebersihan dan sanitasi.
Baca juga: SD Negeri OO3 Penajam ajarkan kemandirian lewat program MBG
"Seluruh petugas di SPPG diberi pelatihan menjaga kebersihan dan higienis dalam pengolahan makanan," jelasnya.
"Hasil pantauan yang telah dilakukan di Kecamatan Sepaku dan Penajam sejauh ini program MBG berjalan dengan baik,” katanya.
Saat ini, tiga SPPG di Kabupaten Penajam Paser Utara telah beroperasi menyalurkan porsi menu MBG yang diakomodasi Badan Gizi Nasional (BGN), yakni dua SPPG di Kecamatan Penajam dan satu SPPG di Kecamatan Sepaku.
Baca juga: Kabupaten Penajam siapkan dapur umum mampu layani 5.000 penerima MBG
Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara terus melakukan pengawasan dapur MBG secara berkala untuk memastikan pengolahan dan penyajian menu makanan memenuhi standar yang ditetapkan pemerintah.
Pengawasan dapur MBG dilakukan agar pengolahan bahan makanan memenuhi standar gizi dan higienis yang ditetapkan BGN, demikian Jansje Grace Makisurat.
Baca juga: Kabupaten Penajam Paser Utara siapkan Rp21 miliar untuk program MBG
Suka(126)
Sebelumnya: Produksi MBG SPPG Polsek Palmerah bakal naik secara bertahap
Selanjutnya: Kudus didukung 21 SPPG untuk program MBG
Artikel Terkait
- Hari Pangan Sedunia, masih ada 673 juta orang tidur kelaparan
- DPR RI: Program MBG kelompok 3B perlu diperkuat untuk cegah stunting
- Jabar targetkan perluasan pasar lewat West Java Expo 2025
- BGN Pasaman Barat apresiasi SPPG yang mulai bagikan MBG
- Riset: Mayoritas responden akui MBG ringankan beban keluarga RI
- Dokter sebut diet tanpa mengonsumsi karbohidrat itu salah
- Trump sebut bantuan kemanusiaan mulai mengalir ke Gaza
- BJB tegaskan dukungannya pada MBG lewat pembiayaan SPPG
- PBB sebut ratusan truk siap bawa bantuan besar
- Imperial Group gaet JAPFA hadirkan tiga menu unik bagi pecinta kuliner
Resep Populer
Rekomendasi

SPPG Jatijajar jadi model dapur MBG inklusif dan peduli lingkungan

Pemkot Madiun minta setiap SPPG miliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi

Bea Cukai perketat pengawasan cegah masuknya durian ilegal Malaysia

Dinkes Kota Malang temukan mikroba di dalam sampel MBG

Wagub: Sudah terbangun 2.600 SPPG di Jabar, capai 55 persen target

BPOM intensif kembangkan fitofarmaka demi tekan impor bahan baku obat

Kemenkes sebut 315 SPPG kini punya sertifikat laik higiene

Sukseskan MBG, TNI AD pelajari manajemen makanan militer Singapura